- Istilah ayam serama bagi orang awam mungkin kurang dikenal. Ayam ini memang bukan asli Indonesia, namun berasal dari Negeri Jiran Malaysia. Tapi siapa sangka, ayam yang kini giat dikembangkan oleh para pehobinya di Indonesia ini sekarang bisa bersaing ketat dengan ayam di negeri asalnya
- Awalnya, ayam ini adalah hasil rekayasa persilangan antarras ayam dunia.
Hal ini dilakukan salah satu penyilang ayam hias di Malaysia, Wee Yean
Een pada dekade 1970-an hingga 1990-an. Nama serama berasal dari nama
tokoh wayang Sri Rama, yang menggambarkan keanggunan, kesatria dan
gagah berani.
Pada akhir 1990-an Indonesia mulai mengimpor ayam serama dan menjadi populer pada dekade berikutnya. Ketekunan para pengembangbiaknya menjadikannya bisa bersaing kuat dalam sektor pemasaran dan kualitas produksi. Pehobi ayam serama yang juga seorang juri lomba, Yudi KT, mengatakan ayam serama hasil persilangan Indonesia tidak kalah dengan Malaysia. Bahkan lebih bagus dalam hal warna bulu, sikap dan mental, serta gaya. “Kita hanya sedikit tertinggal soal anatomi. Saya yakin ini bisa diatasi dengan terus saling menyilangkan ayam serama kualitas terbaik untuk mendapatkan hasil yang sempurna,” kata dia. Setahun ke depan, diperkirakan Indonesia akan memimpin dalam hal serama, baik produksi kuantitas maupun kualitas,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar